Setiap pasangan yang sudah berkahwin sudah pasti mempunyai niat
untuk membuat perancangan keluarga namun haruslah berhati-hati supaya tidak
terjadi sesuatu hal yang tidak diingini.
Ikuti kisah seorang wanita yang sangat menyedihkan supaya menjadi
pengajaran kepada orang ramai.
Wanita yang dikenali sebagai Mey Erlyn telah menceritakan pengalaman
buruknya melalui akaun facebook miliknya pada jumaat 1 September 2017.
Pada awalnya dia tidak tahu untuk memilih Program Perancang
Keluarga yang sesuai lalu doktor menyarankan untuk dia memilih suntikan 3 bulan
sekali dan pada masa itu dia sedang menyusui anak pertama terus menyetujui
cadangan itu.
Sepanjang mengikuti program itu Erlyn tidak merasa apa-apa masalah
selain tidak datang haid.
Dia lansung tidak berasa bimbang dan khuatir kerana baginya itu adalah
perkara biasa dan kebanyakan wanita mengalami hal itu.
Setelah anaknya berusia 3 tahun, Erlyn terasa ingin menambah anak.
Pada Februari 2017 beliau menghentikan Program Perancang Keluarga suntikan
3 bulan dan haidnya masih tidak datang selepas lapan bulan tidak mengambil
suntikan itu.
Erlyn mengalami sakit yang teramat sangat di bahagian bawah perut
serta mengalamai keputihan yang tidak pernah terjadi sepanjang mengikuti
Program Perancang Keluarga.
Beliau segera membuat pemeriksaan doktor pakar untuk mengetahui
punca sakitnya itu.
Doktor menyarankan dia untuk melakukan USG dan xtray.
Hasil dari USG dan xtray tersebut amat mengejutkan apabila
terdapat pembengkakkan di dalam rahimnya.
Rahimnya mengalami infeksi kerana menurut doktor ia adalah kerana
darah kotor yang tidak keluar selama 3 tahun lebih.
Doktor menyarankan Erlyn melakukan pembedahan untuk membersihkan
rahimnya jika mahu hamil lagi.
Berikutan adalah kisah lengkap yang dikongsikan menerusi laman
facebook milik wanita itu.
“KISAH NYATA
(Saya sendiri yang mengalami )
BAHAYA Program Perancang Keluarga SUNTIK 3 BULAN TIDAK HAID
Untuk perempuan2 di luar sana yg belum mengalami apa yg sy
rasakan mohon lebih hati2 memilih Program Merancang Keluarga yg akan dipakai
jika setelah melahirkan.
Saya seorang ibu mempunyai anak 1, saya melahirkan secara
ceasar pada bulan MEI 2014.
Lalu setelah saya masa nifas habis pada bulan JUNI 2014 saya
memutuskan untuk Program Merancang Keluarga suntikan 1 bulan. Saat itu masih
normal haid sebulan sekali.
Kemudian bulan berikutnya saya pergi ke bidan lagi untuk
Program Merancang Keluarga, tapi bidan menyarankan untuk Program Merancang
Keluarga suntikan 3 bulan. Karena saya sedang menyusui . sebab Program
Merancang Keluarga suntikan 3 bulan yg bagus untuk ibu menyusui.
Waktu demi waktu berlalu setiap 3 bulan sekali saya Program
Merancang Keluarga suntikan tidak haid sama sekali hingga anak saya umur 3
tahun .
Lalu saya berencana ingin menambah anak.
Dan pada awal bulan FEBRUARI 2017 saya lepas Program
Merancang Keluarga suntikan.
Hingga sebulan berlalu saya belum haid juga, mungkin dampak
dari Program Merancang Keluarga suntikan jadi hormon belum stabil . sy masih
cuek karna banyak yg bilang kalau Program Merancang Keluarga suntikan 3 bulan
yg gk haid lama mengembalikan masa suburnya.
Hingga akhir bulan AGUSTUS 2017 haid pun tak kunjung datang.
Padahal kalau di hitung dari sy lepas Program Merancang Keluarga bulan
FEB-AGUTS udah 8 bulan. Tapi belum haid sampai sekarang.
Sudah 3 hari ini saya merasakan sakit banget bagian bawah
perut dan keputihan banyak padahal saya tidak pernah keputihan selama Program
Merancang Keluarga suntikan.
Lalu petang tadi saya memeriksakan ke doktor spesialis
kandungan untuk konsultasi penyebab sakit y bagian bawah perut.
Saat saya masuk ke ruangan doktor, doktor menanyakan
beberapa pertanyaan. Berikut bercakapan saya dan doktor:
Doktor : selamat petang ? Apa yg d keluhkan bu ?
Saya : petang dok . ini dok perut saya bagian bawah sakit
bget kenapa y dok .
Doktor : menanyakan beberapa pertanyaan .
Saya : menjawab beberapa pertanyaan dr doktor
Doktor : menyuruh saya untuk berbaring d tempat tidur untuk
d periksa d usg
Saya : saya berbaring
Lalu perawat membuka sedikit baju saya bagian perut
Doktor :mulai memeriksa dengan alat usg. Lalu doktor
menunjukan ada pembekakan d dalam rahim saya yg terinfeksi.
Saya : terkejut sedih campur aduk lah . . melihat gambar usg
yg d tunjukan doktor .
Kemudian saya kembali duduk di kursi depan doktor.
Doktor berkata ” harus d bersihan dulu baru d obatin “
Besok senin tgl 4 SEPTEMBER 2017 datang ke ugd y untuk
melakukan tindakan medis pembersihan rahim .
Saya bertanya ke doktor :
Kenapa bisa infeksi pembekakan rahim y dok ??
Doktor menjawab :
Karena darah kotor tidak keluar selama itu 3 tahun lebih .
makanya membuat bengkak rahim y . kalau kondisi ibu seperti ini gk bakalan bisa
hamil .harus d bersihin dulu rahim ibu .
Dalam pikiran ya allah hanya karna Program Perancang
Keluarga SUNTIK saya harus melakukanpembedahan lagi ..
Ternyata bahayanya Program Merancang Keluarga suntikan jika
tidak haid sama sekali .
Pembelajaran terutama buat saya ,harus lebih hati2 lagi
memilih Program Merancang Keluarga.
Untuk perempun di luar sana yg belum pernah mengalami apa yg
saya rasakan mohon untuk lebih hati2 dan selektif menggunakan Program Merancang
Keluarga suntikan .
Mohon maaf jika ada kata2 yg mungkin salah karna
kesempurnaan hanya milik allah.”
Hingga kini tulisan itu pun sudah dikongsikan lebih dari 18
ribu kali.
Kisah yang terjadi pada wanita tersebut semacam kasus
khusus, kerana selama ini secara umum suntikan Program Perancang Keluarga
sesuai prosedur doktor masih aman dilakukan. Sumber: tribunwow , Editor:Farhana
Disqus comments